Seorang
pengagum yang mengagumi. Wajarlah jikalau sosok itu diharap untuk selalu ada di
hatinya, seakan tak ingin lepas dari ingatan, dan ingin selalu dekat dengan
jiwa dan raganya. Dan dalam sebuah halusinasi, sosok itu selalu ada, menemani
kita dimanapun, dan memberikan kita keberuntungan tiada lain karena kita dekat
satu sama lain. Itulah yang sama – sama kita harapkan. Dan mulai sekarang “ikrar” telah disematkan, tak akan pernah
tuk melupakannya, sampai kapanpun. Karena mereka - mereka juga pernah merasakan
kedekatannya. Bukan karena ingin di puji, tapi memang seharusnya untuk dekat
dengannya, karena Ia selalu dekat dengan Dzat yang Maha Agung, Maha Sempurna `Allah
Azza wa Jalla`.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar