Aku
telah melihatmu didalam mata hatiku. Hati ini begitu sesak, penuh dengan
dirimu. Berupa ketulusan, kesucian, kesetiaan, kemesraan, pengertian,
perhatian, dan kasih sayang penuh cinta. Kesemuanya menderu menjadi satu
berwujudkan dirimu. Menempati sanubari yang tulus, begitu setia ikhlas
menerima. Justru berharap dirimu takkan pergi dalam qolbu tuk selama – lamanya.
Bersemayam, menghuni dan mejaga hati yang lemah tanpa dirimu. Hati ini selalu
dan akan selalu terisi khusus dirimu dibentengi al Qur’an dan pengetahuan. Seakan
– akan dirimu adalah jiwa dan nafas dari raga ini. Ketika mata hatiku melihat
dirimu, menatap dengan kelembutan dan cinta, hati ini berkata “cintanya abadi
menghilangkan kesepian, kesunyian, kelelahan dan kesendirian jiwa ini”. Cinta
suci nan tulus dalam dirimu meluluhlantahkan trauma selama ini. Begitu besar
cinta itu, beban yang malang bertahun – tahun hancur tak bersisa. Yang ada saat
ini adalah cinta tulus, kembali menyelimuti jiwa ini hanya dirimu. Kini, mata
hatiku penuh akan dirimu, hanyalah dirimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar