Senin, 20 Mei 2013

Hakikat Do’a

Tak ada satu hal pun yang tak ada arti dalam hidup. Meski itu sudah tenggelam saat masa – masa yang  lalu. Besar kecilnya goresan itu tampak terasa. Kenapa hari itu pernah terjadi. Meski saat kala itu pernah di harapkan tapi saat ini tidak. Bahkan goresan itu sudah lama hilang dengan ribuan cara pengusahaannya. Setelah lama – lama menghilang bekas goresan itu nampak, seakan baru kemarin luka itu ada. Tak dapat lagi goresan itu untuk bisa tertutupi sampai tak sedikit orang mengetahuinya. Lalu, kenapa goresan itu muncul ?, seakan ada yang mengharapkannya. Padahal tidak sama sekali. Penyesalan yang tidak segan – segan lagi saat ini dirasakan. Tapi bukan itulah yang menjadikan hidup ini tampak sebagai awal penyesalan, yang menjadikan diri ini untuk tidak mengukir sejarah dalam hidup. Tapi jadikanlah hidup sebagai pijakan kebaikan yang dapat kita petik suatu saat nanti.

Kebaikan yang pernah diabadikan, tampak sangat baik untuk masa depan. Ketika hati ini terus menjadikan raga sebagai pacuan. Ribuan pulau kebaikan sudah pernah direngkuh sampai masa – masa ini. Sampai – sampai mendapati satu pulau kebaikan yang selama ini dicari melalui doa dan upaya. Tapi tak dinyana, satu pulau saat itu tidak dapat disinggahi karena ada beberapa pulau lainnya yang membentang seakan tak mungkin untuk melewatinya`9.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar